Valentino Rossi, Nicky Hayden dan Ducati tampaknya akan benar-benar
fokus untuk bekerja menjinakkan tenaga buas motor Desmosedici GP12 yang
sempat merajai top speed pada balapan MotoGP Qatar lalu. Tetapi justru
pelepasan tenaga yang liar tersebut membuatnya kehilangan waktu di saat
keluar dari tikungan. Tak hanya itu, tenaga motor 1000cc yang ‘terlalu
besar’ tersebut memerlukan kontrol elektronik yang lebih banyak untuk
mengendalikan tenaga tersebut.
Tetapi menurut pembalap yang akan melakukan start ke-200 di kelas
MotoGP pada balapan Jerez akhir pekan ini tersebut, Ducati tidak
memerlukan mesin baru, cukup komponen baru sebagai bahan modifikasi
untuk memperhalus tenaga motor tersebut.
Namun Rossi belum mengetahui apakah parts baru akan siap diuji coba
dalam tes yang diadakan di Sirkuit Estoril, satu hari setelah balapan GP
Portugal bergulir.
Valentino Rossi menjelaskan, “Ini merupakan salah satu target yang
paling penting untuk memperbaiki performa kami. Saya selalu kesulitan
dalam berakselerasi, untuk membuka throttle. Memiliki koneksi tepat dari
throttle terhadap apa yang terjadi pada mesin lebih penting ketimbang
mengatur tenaga tersebut. Ini dikarenakan mesin kami sangat bertenaga
dan karenanya kami harus mempergunakan banyak elektronik untuk
menggunakan tenaganya.
“Saya pikir untuk membenahi akselerasi motor ini kami perlu bekerja
lebih banyak pada engine, tidak hanya elektronik saja. Kami tak
memerlukan mesin baru, hanya satu dua atau tiga modifikasi untuk
penghantaran tenaga.
“Saya tidak tahu apakah komponen baru tersebut akan siap untuk tes di
Portugal. Untungnya kami akan mengadakan tes lagi setelah itu, tetapi
kami harap bisa secepatnya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar